Penipuan Proyek, Adik Bupati Lampung Timur Dijebloskan ke Penjara

MZ, adik Bupati Lampung Timur, ditangkap polisi karena melakukan penipuan proyek. [Dok Polres Metro]

Zonaberitalamping.online - Tekab 308 Presisi Polres Metro menangkap tersangka tindak pidana penipuan dan atau penggelapan dengan modus menjanjikan proyek jalan di Dinas Pekerjaan Umum Lampung Timur. 

Pelaku yang ditangkap polisi berinisial MZ (35) warga Kecamatan Gading Rejo, Kabupaten Pringsewu. Kabar beredar menyebutkan MZ merupakan adik kandung Bupati Lampung Timur, Dawam Rahardjo. 

Kasat Reskrim Polres Metro Iptu Rosali mengatakan, modus pelaku adalah menjanjikan pekerjaan proyek jalan pada dinas PU Lampung Timur untuk TA 2022 ke korban atas nama Aji F (35).

Peristiwa ini bermula pada 25 Desember 2021 sekira pukul 15.00 wib di rumah saksi Heri A di Kelurahan Tejo Agung Kecamatan Metro Timur.

"Di kediaman saksi tersebut korban Aji menyerahkan uang senilai Rp100 juta kepada pelaku MZ. Uang tersebut sebagai penyertaan modal pekerjaan proyek jalan pada dinas PU Kab. lampung timur untuk TA 2022," ujarnya.

Untuk meyakinkan korban Aji, pelaku MZ saat itu memberikan kwitansi bukti tanda terima uang tersebut kepada korban Aji.

Namun hingga akhir tahun 2022 ternyata pekerjaan yang dijanjikan pelaku MZ tidak ada dan uang korban Aji sampai saat ini tidak dikembalikan.

Menurut Rosali, korban Aji sudah berusaha menghubungi pelaku MZ, Namun pelaku sudah tidak bisa dihubungi lagi. Itulah yang membuat korban melaporkannya ke Polres Metro pada 6 Mei 2024.

"Pada Senin (19/8/2024) sekira pukul 16:00 Wib, Tim menangkap pelaku MZ di rumah orang tuanya di Desa Benteng Sari, Kecamatan Jabung, Kabupatan Lampung Timur," kata Rosali.

Read More

ANGIN PUTING BELIUNG GASAK RUMAH-RUMAH WARGA DAN SEKOLAHAN DI DESA BALEREJO

 

Zonaberitalampung - Angin putting beliung menerpa rumah-rumah di Desa Balerejo Kec. Batanghari,  pada hari sabtu (3/8/). Kerusakan kebanyakan di bagian atap rumah.

Kepala Desa Balerejo mengatakan, angin putting beliung terjadi sekitar pukul 14.15. Angin tersebut menerjang rumah-rumah warga dan sekolahan. “Dalam kurun waktu sekitar dua menit,” kata Suparno.

Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Timur Tabrani Hasym mengatakan, hujan deras disertai angin kencang  menghantam sejumlah rumah dan fasilitas pendidikan seperti bangunan sekolah dasar dan taman kanak-kanak.

Akibat bencana alam yang terjadi di desa itu, beberapa rumah warga rusak berat dan ringan serta atap bangunan SD dan TK beterbangan.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa pada musibah itu. Tapi beberapa rumah warga dsn gedung sekolah ada yang tusak berat dan tusak ringan,"kata Tabrani Sabtu malam.

Bhabinkamtibmas menambahkan, rata-rata kerusakan yang terjadi sekitar 15 persen. Sehingga penghuni masih bisa menempati rumah tersebut. Selain beberapa genting yang jatuh, dia mengatakan, terdapat kerusakan atap teras pada salah satu teras. Yakni, hampir terlepas.

Bencana alam yang berlangsung sangat cepat itu, beberapa tim BPBD langsung terjun ke lapangan. Tim bersama pihak kecamatan, pamong desa dan warga bahu membahu membersihkan rumah warga dan gedung sekolah yang terdampak.

 Guna meringankan warga yang terdampak, Kepala BPBD Tabrani Hasym bersama tim atas nama Pemkab Lampung Timur menyalurkan bantuan berupa material bangunan dan kebutuhan lainnya.

"Atas nama Pemkab Lampung Timur, kami salurkan bantuan berupa material bangunan dan kebutuhan lainnya," pungkas Tabrani.

Editor: choe

Read More

Polres Lampung Tengah Satresnarkoba Amankan 4 Orang Pemakai Sabu

ZONA BERITA LAMPUNG - Satuan Reserse Narkoba jajaran Polres Lampung Tengah, Polda Lampung kembali menangkap 4 pelaku yang diduga sebagai pengguna Narkotika jenis sabu. Senin (18/3/2024) sekira pukul 22.00 WIB.

Keempat pelaku yang berinisial AS (36), IK (22) SG (37) dan ST (55) tersebut, berhasil diamankan petugas di sebuah rumah yang berada di wilayah Kampung Kesumadadi Kecamatan Bekri Kabupaten Lampung Tengah.

Dari rumah itu, Tim Cobra Polres Lampung Tengah dengan dipimpin langsung oleh Kasat Narkoba AKP Feabo Adigo Mayora Pranata, S.T.K., S.I.K., M.H berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yaitu 1 buah pipa kaca pirek yang berisi kristal warna putih diduga Narkotika jenis sabu, 1 buah alat hisap sabu/bong, 1 buah korek api gas dan 1 buah sumbu api.

Mewakili Kapolres Lampung Tengah AKBP Andik Purnomo Sigit, S.H., S.I.K., M.M, Kasat Narkoba AKP Feabo mengatakan, ditangkapnya ketiga pelaku yang diduga sebagai pemakai sabu ini, berawal dari informasi masyarakat, terkait adanya peredaran Narkoba diwilayah Kampung Kesumadadi, Bekri, Lampung Tengah.

“Berbekal laporan dari masyarakat tersebut, kami langsung tindaklanjuti, dengan melakukan penyelidikan ke TKP,” kata Kasat saat dikonfirmasi. Rabu (20/3/24) pagi.

Setelah dilakukan penyelidikan dan melakukan penggerebekan di salah satu rumah yang berada di Kampung setempat, lanjutnya, pihaknya menemukan 4 orang pria yang sedang duduk di dalam rumah tersebut berikut semua barang bukti ada di sekitar para pelaku pada saat dilakukan penggeledahan

Kini, 4 pelaku berikut barang bukti telah diamankan di Mapolres Lampung Tengah guna pengembangan lebih lanjut.

Diketahui, 3 pelaku inisial AS, SG dan ST merupakan warga Kampung setempat sementara IK merupakan warga Kel. Transmigrasi Pancur Kec. Transmigrasi Kab. Pesawaran.

“Para pelaku dijerat dengan pasal 114 ayat (1) dan atau pasal 112 ayat (1) dan atau 127 (1) Undang-Undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika,” pungkasnya. (Humas LT). 

(https://realitalampung.com/)

Read More

Siswi SMP Di Lampura Di Perkosa 10 Pemuda , DPRD Lampung Minta Hukuman Maksimal

 

Anggota Komisi 5 DPRD Lampung Deni Ribowo*.

Zona Berita Lampung - Komisi 5 DPRD Provinsi Lampung meminta 10 pemuda yang memperkosa siswi SMP di gubuk di Lampung Utara untuk dihukum maksimal. Di mana, 6 dari 10 pelaku telah ditangkap polisi.

Menurut Anggota Komisi 5 DPRD Lampung Deni Ribowo, para pelaku harus dihukum berat. Pasalnya, perilaku keji mereka telah merusak masa depan seorang anak.

"Kami apresiasi pihak kepolisian di Lampung Utara dan Polda yang sudah bertindak cepat mengamankan para pelaku," kata Deni Ribowo, Jumat (15/3).

Kader Demokrat ini juga mengimbau empat pelaku lainnya yang masih dalam pencarian untuk segera menyerahkan diri.

"Kepada keluarga korban kami sampaikan turut prihatin dan kami akan terus kawal kasus ini sampai korban mendapatkan keadilan," sambungnya.

Dia juga meminta Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Pemerintah Provinsi Lampung untuk segera melakukan pendampingan dan terapi psikologi kepada korban.  

Editor : Faiza Ukhti Annisa

Read More